Alhamdulillah saat ini blog kamila dapat menulikan atau copaskan artikel tentang Penyakit Peyronie. Hal hal seputar Penyakit Peyronie ini lumayan penting untuk kita ketahui, terbukti di google banyak yang nyari dengan kata kunci Penyakit Peyronie. Sobat juga dapat membaca artikel lainnya di blog blog berkutik yaitu artikel sebelumnya atau artikel berikutnya. Selanjutnya silakan anda membaca artikel Penyakit Peyronie selengkapnya, Berikut ini adalah artikel selengkapnya seputar
DISFUNGSI SEKS
,
KELAINAN PRIA
.
Penyakit Peyronie
Gambar penis yang terkena penyakit ini bisa dilihat disini.



Gejala-gejala penyakit ini bisa muncul secara perlahan atau secara mendadak (akut) . Gejala-gejala yang paling sering ditemukan sbb:
Penis yang bentuknya tidak normal
Saat ereksi bentuknya menjadi tidak normal seperti bengkok melengkung keatas, kesamping atau melengkung kebawah. Kadang berbentuk seperti jam pasir.
Nyeri
Nyeri timbul saat ereksi terjadi 6-18 bulan pertama penyakit. .Kondisi yang bisa menimbulkan nyeri : ereksi, saat orgasme, san saat disentuh (bahkan dalam keadaan tidak ereksi).
Jaringan parut di bawah kulit
Jaringan parut akibat penyakit ini bisa dalam bentuk benjolan atau masa dengan permukaan datar .
Gejala lain: susah ereksi (disfungsi ereksi) serta penis memendek.
Penyebabnya tidak diketahui pasti, tetapi secara umum akibat diduga akibat adanya luka yang sembuh tidak sempurna. Lukanya sangat kecil dan terjadi akibat hubungan seksual. Juga bisa disebabkan oleh cedera lainnya seperti akibat olah raga a atau kecelakaan lalin.
Komplikasi penyakit ini berupa:
* Tidak mampu berhubungan seks
* Kesulitan mempertahankan ereksi
* Ansietas atau stres
Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik yaitu dokter akan meraba penis saat tidak ereksi. untuk memastikan lokasi dan besarnya jaringan parut. Serta mengukur panjangnya penis. Pemeriksaan lainnya dengan USG, dilakukan saat ereksi. Ereksi dibuat dengan menyuntikkan obat pada penis. USG bisa mengukur derajat bengkoknya serta jumlah aliran darah ke penis.
Tidak dilakukan pengobatan jika bengkoknya tidak berat, tidak nyeri dan masih mampu melakukan hubungan seks secara memuaskan. Untuk yang ringan bisa melakukan "pelurusan" secara manual. Lihat video dibawah ini:
Pengobatan bisa berupa:
Penyuntikan obat ke jaringan parut yang bisa mengurangi besarnya jaringan parut. Obat yang disuntikkan antara lain : Verapamil, Interferon dan Kollgenase.
Pembedahan dilakukan jika bengkoknya kebangetan dan tidak mampu melakukan hubungan seksual. Tindakan pembedahan bisa berupa memendekkan bagian yang tidak terkena (sehingga jadi imbang/sama panjang saat ereksi). Tentunya hanya dilakukan pada yang penisnya panjang



Memperpanjang bagian yang terkena. Jaringan parut diiris di beberapa tempat., kemudian jaringan parut tersebut dibuang (tidak seluruhnya), bagian jaringan parut yang dibuang digantikan dengan jaringan yang sehat (graft)> dilakukan pada yang penisnya pendek serta risiko gangguan disfungsi yang lebih besar.
Yang terakhir dilakukan implantasi penis. Implantasi dilakukan jika terjadi penyakit Peyronie's dengan disfungsi ereksi. Gambarnya bisa dilihat disini
VIDEO IMPLANTASI
Sobat blog kamila, demikian tadi adalah artikel yang telah kami berikan, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda dan membaca artikel Penyakit Peyronie. Dan jangan lupa membaca artikel artikel yang lalu atau artikel yang akan datang . Anda dapat membaca artikel serupa artikel ini dengan keyword DISFUNGSI SEKS , KELAINAN PRIA .