Alhamdulillah saat ini blog kamila dapat menulikan atau copaskan artikel tentang Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan). Hal hal seputar Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan) ini lumayan penting untuk kita ketahui, terbukti di google banyak yang nyari dengan kata kunci Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan). Sobat juga dapat membaca artikel lainnya di blog blog berkutik yaitu artikel sebelumnya atau artikel berikutnya. Selanjutnya silakan anda membaca artikel Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan) selengkapnya, Berikut ini adalah artikel selengkapnya seputar
KONTRASEPSI
.
Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan)
Hormon progesteron yang ada dalam implan dilepas secara pelan-pelan dan stabil ke dalam aliran darah . Hormon progesteron pada implan bekerja terutama dengan cara menghentikan ovulasi (pelepasan telur). Hormon ini juga bekerja dengan cara mengentalkan lendir leher rahim, sehingga sperma terhambat untuk masuk. Efek lainnya adalah menipiskan endometrium (selaput lendir rahim) sehingga jika terjadi pembuahanpun, maka hasil konsepsi tdiak bisa menanamkan diri di endometrium.

Keuntungannya
* Tidak seperti pil yang harus diingat setiap hari.
* Kontrasepsi untuk jangka waktu yang panjang.
* Tidak mengganggu aktifitas seks.
* Dapat digunakan ketika menyusui.
* Periode nyeri biasanya kurang dari biasanya.
* Non-hormonal.
* Bisa membantu melindungi terhadap infeksi panggul. (Lendir di leher rahim dapat membantu untuk mencegah bakteri masuk ke dalam rahim.)
Kekurangannya
Pelepasan progestogen biasanya akan menyebabkan perubahan pola haid. Selama tahun pertama sering haid menjadi tidak teratur. Kadang-kadang haid lebih banyak dan lama dari sebelumnya. Pola haid bisa kembali teratur dan menetap setelah tahun pertama, tetapi bisa jadi tetap tidak teratur. Ada yang haidnya menjadi sedikit , malah bisa tidak mendapatkan haid sama sekali.
Seperti dengan semua alat kontrasepsi hormonal, ada efek samping berupa rasa tidak nyaman pada payudara, retensi cairan (bisa bikin BB naik) dan peningkatan jerawat. Efek samping yang terjadi cenderung hanya muncul dalam beberapa bulan pertama saja, dan sering hilang 3-6 bulan pemakaian implan. Risiko lain berupa luka infeksi pada tempat pemakaiannya.
Penggantian implan dilakukan sesuai dengan masa pakainya jika ingin melanjutkan. Dibutuhkan operasi kecil denganbius lokal untuk membukanya serta pemasangan baru.
Implan dapat diambil kapan saja jika anda memintanya. Dianjurkan untuk memakai kontrasepsi lain selama tujuh hari sebelum implan diangkat. Hal ini karena sperma dalam kondisi yang sangat optimal bisa bertahan sampai tujuh hari setelah berhubungan seks.
VIDEO PEMASANGAN IMPLANON
Sobat blog kamila, demikian tadi adalah artikel yang telah kami berikan, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda dan membaca artikel Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan). Dan jangan lupa membaca artikel artikel yang lalu atau artikel yang akan datang . Anda dapat membaca artikel serupa artikel ini dengan keyword KONTRASEPSI .