Home » INFO , KESEHATAN WANITA , tips » Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan

Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan

Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan Alhamdulillah saat ini blog kamila dapat menulikan atau copaskan artikel tentang Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan. Hal hal seputar Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan ini lumayan penting untuk kita ketahui, terbukti di google banyak yang nyari dengan kata kunci Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan. Sobat juga dapat membaca artikel lainnya di blog blog berkutik yaitu artikel sebelumnya atau artikel berikutnya. Selanjutnya silakan anda membaca artikel Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan selengkapnya, Berikut ini adalah artikel selengkapnya seputar INFO , KESEHATAN WANITA , tips .


Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan
Tidak jarang wanita hamil harus sering bepergian dan ada juga wanita hamil yang kerjanya harus berada dekat dengan alat metal detektor. Ada kekhawatiran tentang kemungkinan efek jangka panjang dari paparan pada kehamilan (bayi). Kebanyakan detektor logam yang digunakan pada orang di bandara/pelabuhan, Hotel dll hanya mengeluarkan radiasi non-ion dan aman untuk paparan jangka panjang, tidak meningkatkan risiko cacat lahir, keguguran, atau kelainan janin.

Detektor logam memancarkan jenis radiasi non-ion aman dan sifatnya memantul pada objek. Radiasi yang digunakan dalam detektor logam dan pintu deteksi dianggap aman bagi wanita hamil. Sedangkan mesin X-ray untuk bagasi memang mengeluarkan radiasi pengion, tetapi perangkat ini terlindung dengan baik (memiliki proteksi logam, biasanya timah hitam) terhadap pekerja dan orang2 yang berlalu lalang didekatnya.

Demikian juga terhadap barang bawaan berupa makan atau minuman dan pakaian, radiasi yang dihasilkan tidak membahayakan bagi yang mengkonsumsi makanan dan minuman dimaksud. Berbeda dengan radiasi untuk keperluan medis yang sifatnya radiasi peng-ion sehingga dapat meningkatkan risiko cacat lahir, keguguran dan mengganggu organ reproduksi.

Radiasi diukur dalam satuan yang disebut rad, rem atau rontgen. Menurut Standar Keselamatan, ibu hamil tidak boleh terkena lebih dari 500 millirems, atau 0,5 rem, selama kehamilan atau kurang dari 50 mRem (0,05 rem) perbulan.

Sebagai ilustrasi, dalam sebuah penerbangan pulang-pergi dari New York ke Los Angeles seorang wanita bisa terkena ekspos radiasi sebesar 5 mRem (0,005 rem), sedangkan pengaruh detektor logam (detektor handy) bisa diabaikan. Sedangkan sinar-x medis dapat masih aman mengekspos wanita hamil 60 mRem, masih bisa lebih dari angka ini jika manfaat yang dihasilkan lebih besar (misalnya untuk diagnostik penyakit).

Meskipun lama terpapar lama dengan detektor logam diyakini tidak membahayakan janin, lebih bijaksana kalau bekerja di sekitar peralatan seperti setiap hari bagi ibu hamil untuk menghindar/menjauh dari alat tersebut. Dan bagi pekerja2 yang berhubungan dengan radiasi tentunya terus diukur paparan terhadap radiasi yang diterimanya dalam jangka waktu tertentu.

Sobat blog kamila, demikian tadi adalah artikel yang telah kami berikan, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda dan membaca artikel Amankah Metal Detektor Buat Kehamilan. Dan jangan lupa membaca artikel artikel yang lalu atau artikel yang akan datang . Anda dapat membaca artikel serupa artikel ini dengan keyword INFO , KESEHATAN WANITA , tips .